Untuk sejawat dokter yang masih menjalankan Internship, alangkah baiknya untuk memikirkan apa yang akan dilakukan kedepannya setelah selesai internship?
Mungkin ada yang ingin menikah dulu ? atau langsung kerja di tempat internship sebelumnya (Bagi sejawat dokter yang biasanya sudah cocok dengan kehidupan RS/Puskesmas wahan internship.
Ada juga yang kemudian mengikut berbagai pelatihan-pelatihan seperti Hiperkes / ACLS / ATLS / EKG, karena banyak Rumah Sakit yang memang persayaratannya menerima dokter dengan sertifikat tersebut.Terkait pelatihan-pelatihan yang sering diminta untuk melamar kerja (Hiperkes/ATLS/ACLS) memang dibutuhkan biayan yang tidak murah. Jadi, tipsnya adalah harus bisa mengalokasikan dana sesuai minat dan tujuan yang akan diraih dikemudian hari.
Atau mungkin sejawat dokter ada yang ingin melanjutkan sekolah PPDS, sekolah Master/PhD atau bekerja di Instansi pemerintahan seperti ASN/TNI/POLRI, maka untuk kelengkapan persyaratan perlu di persiapan jauh-jauh hari. Mengingat, semuanya tidak bisa serba mendadak. Karena, hasilnya pasti belum tentu optimal.
Bisa juga bagi sejawat yang ingin melanjutkan untuk mengambil ketrampilan khusus, seperti Konselor Menyusui, Ahli Kecantikan dsb. Memang perlu meluangkan waktu utuk mengambil jam pelatihan yang tidak sebentar dan dana yang juga besar.
Kemudian, kalau sudah siap untuk praktik semisal praktik pribadi. Segera saja sejawat dokter berkunjung ke sekretrariat IDI wilayah/cabang di mana sejawat akan berpraktik. Di sana akan dipandu, untuk cara mengurus SIP dan mengurus keanggotaan IDI.
Namun, yang pasti, semua itu bisa bila STR definitif (bukan STR Internship), sudah selesai terbit. Dari pengalaman saya post internship, membutuhkan paling tidak 1 bulan setelah "Pemulangan Internship", di mana STR tersebut dikirimkan melalui Kantor Pos.
Untuk teman sejawat yang sedang menunggu STR post internship, sering-sering saja buka web KKI.go.id, di sana akan tertulis apakah sudah terproses atau belum
Pada intinya, sebelum masa internship berakhir, bisa diharapkan sudah jelas "What`s next"? Karena sayang, kalau ilmunya hanya berhenti dan tidak diaplikasikan. Masih banyak orang yang butuh dengan keilmuan dokter
Semoga tulisan ini menginspirasi, saya undur diri, terima kasih
KLIK DISINI:
Postingan Terbaru (Recent Post)
Info Pendaftaran Hiperkes dan Keselamatan Kerja (K3) Tahun 2020
Info Pelatihan ATLS Tahun 2020
Info Webinar COVID-19
Info Free Webinar Kedokteran
Info Free Webinar Ber-SKP IDI
Info Cara Mendapatkan SKP IDI Gratis
Info Sukses Memilih Wahan Internship
Info Mengurus STR SIP Post Internship
Mungkin ada yang ingin menikah dulu ? atau langsung kerja di tempat internship sebelumnya (Bagi sejawat dokter yang biasanya sudah cocok dengan kehidupan RS/Puskesmas wahan internship.
Ada juga yang kemudian mengikut berbagai pelatihan-pelatihan seperti Hiperkes / ACLS / ATLS / EKG, karena banyak Rumah Sakit yang memang persayaratannya menerima dokter dengan sertifikat tersebut.Terkait pelatihan-pelatihan yang sering diminta untuk melamar kerja (Hiperkes/ATLS/ACLS) memang dibutuhkan biayan yang tidak murah. Jadi, tipsnya adalah harus bisa mengalokasikan dana sesuai minat dan tujuan yang akan diraih dikemudian hari.
Atau mungkin sejawat dokter ada yang ingin melanjutkan sekolah PPDS, sekolah Master/PhD atau bekerja di Instansi pemerintahan seperti ASN/TNI/POLRI, maka untuk kelengkapan persyaratan perlu di persiapan jauh-jauh hari. Mengingat, semuanya tidak bisa serba mendadak. Karena, hasilnya pasti belum tentu optimal.
Bisa juga bagi sejawat yang ingin melanjutkan untuk mengambil ketrampilan khusus, seperti Konselor Menyusui, Ahli Kecantikan dsb. Memang perlu meluangkan waktu utuk mengambil jam pelatihan yang tidak sebentar dan dana yang juga besar.
Kemudian, kalau sudah siap untuk praktik semisal praktik pribadi. Segera saja sejawat dokter berkunjung ke sekretrariat IDI wilayah/cabang di mana sejawat akan berpraktik. Di sana akan dipandu, untuk cara mengurus SIP dan mengurus keanggotaan IDI.
Namun, yang pasti, semua itu bisa bila STR definitif (bukan STR Internship), sudah selesai terbit. Dari pengalaman saya post internship, membutuhkan paling tidak 1 bulan setelah "Pemulangan Internship", di mana STR tersebut dikirimkan melalui Kantor Pos.
Untuk teman sejawat yang sedang menunggu STR post internship, sering-sering saja buka web KKI.go.id, di sana akan tertulis apakah sudah terproses atau belum
Pada intinya, sebelum masa internship berakhir, bisa diharapkan sudah jelas "What`s next"? Karena sayang, kalau ilmunya hanya berhenti dan tidak diaplikasikan. Masih banyak orang yang butuh dengan keilmuan dokter
Semoga tulisan ini menginspirasi, saya undur diri, terima kasih
KLIK DISINI:
Postingan Terbaru (Recent Post)
Info Pendaftaran Hiperkes dan Keselamatan Kerja (K3) Tahun 2020
Info Pelatihan ATLS Tahun 2020
Info Webinar COVID-19
Info Free Webinar Kedokteran
Info Free Webinar Ber-SKP IDI
Info Cara Mendapatkan SKP IDI Gratis
Info Sukses Memilih Wahan Internship
Info Mengurus STR SIP Post Internship
Saya irfan. Mau bertanya, untuk str post internsip, apakah nanti sudah langsung terproses di KKI? Apakah perlu daftar seperti pengajuan str internsip? Kalau sudah langsung diproses di KKI, apakah nomor berkas STR juga diberitahu untuk mengecek status prosesnya? Terimakasih
ReplyDeleteBantu jawab. Kalo saya semua diurus sama ketua koor daerah, jadi tinggal mantau chatting grup intership provinsi aja.
DeleteUntuk nomer berkas nanti liat diwebsite Kki.